Buku: Berani Tidak Disukai
-
Penulis: Ichiro Kishimo dan Fumitake Koga
-
Penerjemah: Agnes Cynthia
-
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (Cetakan Pertama, 2019)
-
Tebal: 352 halaman
Mengapa Buku Ini Begitu Membahana?
Buku ini, yang mulanya dicetak menjelang akhir 2019, pada awal 2024 telah memasuki cetakan ke-24, tanpa menghitung edisi hard cover. Meskipun agak rumit dan “muter-muter,” buku ini mendapat sambutan hangat.
-
Subjek Utama: Sebuah buku self-help yang merombak konsep mengenai kebahagiaan dan transformasi diri, dengan landasan psikologi Adler.
-
Keistimewaan: Penyajian berbentuk “novelty” melalui dialog antara seorang filsuf dan seorang pemuda, menggugah rasa ingin tahu pembaca sejak pembukaan.
Psikologi, Filsafat, atau Keduanya?
Melalui tanya-jawab yang mengingatkan pada gaya Socrates, buku ini menggabungkan pemikiran Adler dengan konsep-konsep dari Freud, filsafat Yunani kuno, stoikisme, dan Zen-Buddhisme.
- Pendekatan Unik: Menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami tanpa terlalu teknis.
Tantangan untuk Mengubah Pandangan
Berfokus pada hubungan interpersonal, buku ini mengajak pembaca untuk merefleksikan dan mengubah keyakinan serta pandangan mereka terhadap diri dan dunia sekitar.
- Poin Kontroversial: Mulai dari penolakan terhadap trauma hingga betapa pentingnya interpretasi subjektif dalam menjadi individu.
Ajakan untuk Berani
Meskipun tidak semua pembaca akan sepakat dengan setiap gagasannya, tujuan utama penulis adalah agar pemikiran Adler dapat benar-benar merubah dan membuka peluang baru dalam kehidupan pembaca. Sesuai dengan judulnya, buku ini mendorong pembaca untuk berani.